"Kalau kita sih nggak mungkin (ricuh), kalau kita ya, kita itu kan orangnya ramah-ramah, cinta damai," ujar Dhani kepada wartawan saat jumpa pers di Jalan Kranggan, Surabaya, Sabtu (25/8/2018).
Bahkan, Dhani mengibaratkan jika alumnus 212 bila dipukuli beberapa oknum, mereka akan diam saja. Tak hanya itu, Dhani mengatakan alumnus 212 saat melakukan aksi juga tak pernah menginjak rumput ataupun semut, jadi sangat tidak mungkin untuk menginjak orang.
"Kita dipukuli paling ya diam aja, kita ini kan alumnus 212 rumput aja ndak diinjak, semut aja ndak diinjak dan semua yang hadir besok itu saya jamin itu alumni 212, alumni 212 itu rumput aja nggak diinjak apalagi orang," lanjut Dhani.
Sementara itu, terkait potensi dibubarkannya aksi ini oleh polisi lantaran tidak mengantongi izin dan berpotensi ricuh, Dhani menanggapinya dengan santai. Dhani mengatakan justru salah besar jika polisi membubarkan aksi ini.
"Tidak perlu izin-izin acara seperti ini tidak perlu izin. Nggak mungkin, nggak mungkin dibubarkan karena kalau dibubarkan itu dia salah," pungkas Dhani. (iwd/iwd)