Proyektil Peluru di Tubuh 2 Polantas Cirebon Berhasil Diangkat

Proyektil Peluru di Tubuh 2 Polantas Cirebon Berhasil Diangkat

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 25 Agu 2018 18:29 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian
Cirebon - Aiptu Widi dan Aiptu Dodon 2 polisi lalu lintas (Polantas) telah menjalani operasi pasca ditembak tiga orang tak dikenal di Tol Palikanci. Proyektil yang bersarang di tubuh kedua korban berhasil diangkat.

"Untuk proyektil sudah dikeluarkan. Sejauh ini di masing-masing (korban) satu proyektil," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Jalan Sudirman, Kota Bandung, Sabtu (25/8/2018).

Truno mengatakan proyektil tersebut langsung dibawa oleh tim forensik Puslabfor Mabes Polri. Proyektil tersebut akan diuji untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dikeluarkan dan dibawa ke forensik supaya bisa menentukan senjata yang digunakan," tutur dia


Sementara itu pasca dioperasi, kedua polantas tersebut masih mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon. Penanganan medis dilakukan gabungan dari RS Plumbon dan RS Sartika Asih.

"Sejauh ini perkembangan siang tadi sudah ditangani medis, gabungan kedokteran Aartika Asih, dokter ahli semua bergabung dengan dokter di rumah sakit Plumbon. Kondisinya berharap dan mendoakan supaya cepat pulih, supaya bisa ambil keterangan," ujar Truno.

Widi dan Dodon mendapat luka akibat ditembak orang tak dikenal yang diduga berjumlah tiga orang. Insiden horor tersebut berlangsung di Tol Palikanci di dekat Gerbang Tol Mertapada, tepatnya di Km 224. Saat itu Widi dan Dodon melihat ada tiga orang duduk di pinggir tol pada Jumat (24/8), pukul 21.30 WIB.


Tembakan yang dilesatkan salah seorang pelaku bersarang di dada dan tangan Dodon. Begitupun dengan Widi, yang terkena tembakan di bagian tangan. (dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads