Bus Sang Engon nopol AG 7038 UV ini melaju dari arah Bojonegoro menuju ke Nganjuk. Tiba di jalur menanjak Desa Kedungsumber, bus sarat penumpang ini tak kuat menanjak.
Bus yang dikemudikan Suharto (48), warga Ringin Anom, Nganjuk itu berjalan mundur. Sontak para penumpang yang panik berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari bus.
"Bus itu nggak kuat naik tanjakan, akhirnya berjalan mundur. Penumpang bergantian melompat karena takut bus nabrak," kata warga Kedungsumber Hari kepada detikcom, Jum'at ( 24/8/2018).
Sial bagi Mohammad Aris Wahyudi, salah seorang penumpang bus. Pelajar SMA ini terjatuh saat melompat dari bus. Korban tewas setelah terlindas roda bus yang masih berjalan mundur.
"Ada Korban meninggal satu orang karena terlindas bus saat berusaha turun dari bus." ujar Kanit Laka Sat Lantas Polres Bojonegoro Iptu Mukari.
Seorang penumpang lainnya, kata Mukari, mengalami patah tangan kiri. Korban bernama Saniran (53), warga Temayang ini terjungkal saat melompat dari bus.
"Bus Sang Engon akhirnya berhenti setelah masuk parit dan menabrak tiang lampu jalan raya," terangnya.
Petugas Sat Lantas Polres Bojonegoro dan Polsek Temayang melakukan olah TKP kecelakaan ini. Korban luka dirujuk ke puskesmas Temayang untuk mendapat perawatan. Korban tewas dievakuasi ke rumah sakit. Polisi juga mengamankan sopir bus untuk dimintai keterangan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini