"Awalnya miskomunikasi," kata AKBP Nengah saat dihubungi detikcom, Jumat (24/8/2018).
AKBP Nengah menceritakan, kasus ini terjadi pada Selasa (21/8) lalu. Saat itu Raghav Singh bersama 2 orang rekannya memesan taksi online dari Apartemen Thamrin, Jalan Sudirman menuju Wisma Atlet Kemayoran. Setibanya di lokasi, Raghav Singh bertanya ke driver berapa ongkos yang harus dia bayarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Driver berinisial R ini ternyata tak bisa bahasa Inggris dan berupaya menunjukkan angka yang harus dibayar lewat jarinya. Karena tidak paham dan merasa putus asa karena kesulitan komunikasi, Raghav Singh kemudian menyerahkan uang Rp 400 ribu kepada R.
R langsung melaju meninggalkan lokasi saat menerima uang tersebut. Raghav Singh kemudian merasa tertipu karena membayar terlalu mahal. Dia lalu melaporkan kejadian tersebut ke posko pengamanan atlit Asian Games di Wisma Atlet Kemayoran.
Menerima laporan tersebut, AKBP Nengah dan jajarannya pun langsung bergerak melakukan pencarian. Sekitar pukul 22.00 WIB R berhasil diamankan dan dikonfrontir dengan korban. Kasus ini akhirnya selesai secara musyawarah. Menurut AKBP Nengah, persoalan ini terjadi karena masalah miskomunikasi. Kelebihan uang Raghav Singh sudah dikembalikan R.
"Selesai permasalahan lewat jalur mediasi dan warga Nepal tersebut mengapresiasi kami dengan membuat surat ucapan terima kasih. Selesai permasalahan lewat jalur mediasi dan warga Nepal tersebut mengapresiasi kami dengan membuat surat ucapan terima kasih," ujarnya.
"(R) Bukan ditahan, tapi diamankan. Kemudian setelah selesai mediasi dipulangkan," sambungnya.
Raghav Singh berterima kasih karena polisi cepat melakukan penanganan. Dia menuliskan surat dengan tulisan tangan mengapresiasi polisi bekerja keras mensukseskan perhelatan Asian Games 2018.
"Saya sangat berterima kasih kepada para petugas kepolisian yang membantu saya dalam situasi tersebut. Saya berterima kasih kepada polisi dan seluruh koordinator lainnya yang bekerja sangat keras untuk mensukseskan Asian Games 2018. Terima kasih," tulisnya.
Saksikan juga video 'Jepang Pulangkan Empat Atletnya yang Terciduk 'Main' dengan PSK':
(hri/fdn)