Scott Morrison, Pencetus 'Stop the Boats' Jadi PM Baru Australia

Scott Morrison, Pencetus 'Stop the Boats' Jadi PM Baru Australia

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 12:34 WIB
Scott Morrison terpilih menjadi Ketua Partai Liberal yang baru dan akan menjadi PM Australia yang baru (REUTERS)
Canberra - Scott Morrison terpilih menjadi Ketua Partai Liberal Australia yang baru dan akan menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Australia selanjutnya, menggantikan Malcolm Turnbull. Morrison yang sebelumnya menjabat Menteri Keuangan disebut sebagai sosok pria ambisius.

Nama Morrison baru mencuat belakangan karena pertempuran kepemimpinan Partai Liberal selama beberapa hari terakhir lebih fokus pada Turnbull dan mantan Menteri Dalam Negeri Peter Dutton. Diam-diam, Morrison ternyata menjaring dukungan di antara koleganya kalangan Partai Liberal.

Seperti dilansir AFP, Jumat (24/8/2018), sosok Morrison sebelumnya dikenal sebagai Menteri Imigrasi Australia yang dikenal keras dalam kebijakannya. Dia merupakan pencetus kebijakan 'stop the boats' yang menuai banyak kritik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan keras dan kontroversial bernama 'Operation Sovereign Borders' itu mengusir kapal-kapal pencari suaka yang memasuki wilayah Australia. Kapal-kapal pencari suaka itu akan dipulangkan ke tempat asal mereka atau dibawa ke kamp-kamp pengungsi pulau terpencil Pasifik.

Kebijakan yang diberlakukan pada era PM Tony Abbott ini dipuji karena berhasil mengurangi jumlah aliran kapal pencari suaka ke Australia. Tapi juga menuai kritikan keras, terutama setelah Morrison menolak mengungkapkan detail operasi militer dalam mengusir kapal-kapal pencari suaka.

Morrison sendiri menyebut dirinya sebagai pria yang taat dan peduli keluarga yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan. Politikus berusia 50 tahun ini bergabung dengan parlemen Australia sejak tahun 2007, mewakili wilayah Cook, Sydney. Morrison yang anak seorang polisi ini memiliki nama panggilan 'ScoMo'.

Pria dengan nama lengkap Scott John Morrison ini lahir pada 13 Mei 1968 di Bronte, Sydney. Orangtuanya mengelola program-program pemuda di gereja setempat. Morrison sendiri mengidentifikasi dirinya sebagai jemaat gereja yang aktif. Dia bertemu istrinya, Jenny, saat di gereja.

Keduanya menikah saat Morrison berusia 21 tahun dan pasangan ini baru dikaruniai anak setelah 18 tahun menikah. Mereka mempunyai dua anak.

Sebelum terjun ke politik, Morrison bekerja di sektor pariwisata baik di Sydney maupun di Selandia Baru. Dia menjabat Menteri Imigrasi tahun 2013 di bawah PM Abbott saat Partai Liberal berkuasa. Ketika Abbott lengser dan digantikan Turnbull, Morrison berpindah posisi sebagai Menteri Keuangan. Dia berupaya mengejar surplus anggaran dan beberapa kali memotong pendapatan dan pajak untuk bisnis kecil.
Dalam isu-isu sosial, Morrison lebih konservatif dari Turnbull. Salah satunya untuk isu LGBT, Morrison menentang legalisasi pernikahan sejenis yang mulai berlaku di Australia sejak tahun lalu.

(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads