"Insya Allah ada Ahmad Dhani, Bunda Neno, Ustadz Haikal Hassan. Insya Allah terus Mardani Ali Sera," kata salah satu panitia, Tjetjep M Yasien saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Jumat (24/8/2018).
Tjetjep mengatakan persiapan untuk aksi tersebut juga sudah hampir 90 persen. Bahkan, Tjetjep menyebut Ahmad Dhani kini sudah berada di Surabaya.
"Insya Allah begitu. Mas Ahmad Dhani juga sudah di Surabaya dan beberapa orang lain sudah di Surabaya," imbuhnya.
Sedangkan untuk Neno Warisman, Tjetjep mengaku telah bertemu dengannya di Jakarta. Neno mengaku siap untuk hadir dalam deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya. "Saya kemarin ketemu sama Bunda Neno di Jakarta," ungkap Tjetjep.
Untuk jumlah massa yang akan hadir, Tjetjep mengatakan pihaknya mengestimasi 500 hingga 1.000 orang relawan akan datang dalam aksi tersebut. Relawan tersebut berasal dari seluruh penjuru Jawa Timur.
"Ya estimasi kita itu kan 500-1000. Kita deklarasi relawan aja. Relawannya dari seluruh Jawa Timur. Kemudian dari Jombang kirim 10 orang, Kediri 10 orang itu ya ndak apa," terangnya.
Sementara itu, Tjetjep menegaskan jika deklarasi ini murni deklarasi relawan yang ingin menggaungkan aspirasi #2019GantiPresiden. Ia memastikan tidak ada partai yang terlibat.
"Kalau kita nggak melibatkan partai nggak ada peranan partai, ini kan hanya deklarasi relawan. Ini deklarasi relawan ganti Presiden bukan deklarasi partai jadi kita deklarasi murni deklarasi tagar relawan ganti presiden 2019," tegasnya.
Tjetjep menambahkan konsepnya tak jauh berbeda dengan yang sempat dilakukan di Taman Bungkul lalu. Diawali dengan berkumpulnya massa di Tugu Pahlawan dan berkeliling.
"Ya keliling biasa aja itu kita keliling ke Tugu Pahlawan seremonial sama kayak waktu kita deklarasi ganti presiden di Taman Bungkul," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini