Kebakaran ini memaksa pengelola untuk menutup jalur pendakian. Namun karena terlanjur sampai, para calon pendaki memilih bertahan di pintu masuk jalur Cemoro Sewu.
Mereka diperbolehkan mendirikan tenda di taman pintu masuk jalur pendakian via Magetan tersebut.
"Memang yang dari luar kota ini bertahan selama pendakian ditutup. Kita izinkan untuk mendirikan tenda berkemah di tempat yang kita sediakan," terang Kepala Resort Pemangkuan Hutan Sarangan, Kholil, kepada detikcom di kantornya, Jumat (24/8/2018).
Baca juga: Sempat Padam, Gunung Lawu Kembali Terbakar |
Disebutkan Kholil, para calon pendaki yang memilih mendirikan tenda sembari menunggu kebakaran padam. Namun ada juga yang memilih kembali pulang karena jalur pendakian masih ditutup.
"Mereka yang memilih menunggu jalur dibuka ini alasannya untuk menikmati suasana pegunungan Lawu. Kita perbolehkan untuk menikmati pemandangan hingga jalur pendakian di pos satu saja. Untuk menuju pos dua kita belum perbolehkan," lanjutnya.
![]() |
Dijelaskan Kholil, pendakian menuju puncak Gunung Lawu harus melewati lima pos. Pos-pos teratas ini berdekatan dengan bagian hutan yang terbakar, yaitu di puncak Lawu dan masuk wilayah RPH Begadung.
Salah satu calon pendaki Erwan (30) asal Semarang mengaku rela bertahan di sekitar pintu masuk pendakian Cemoro Sewu karena sudah jauh-jauh datang.
Erwan bersama 10 temannya memilih menikmati Telaga Sarangan sambil menunggu jalur pendakian dibuka.
"Sudah terlanjur jauh dari Semarang ternyata masih ditutup. Kita mau ke Telaga Sarangan dulu, semoga besok sudah dibuka pendakiannya," harapnya.
Tonton juga 'Pendakian dari Cemoro Sewu Ditutup':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini