"Hari ini, Jumat (24/8) akan menjalani pemeriksaan," kata Kanit Laka Polres Banyuwangi Ipda Ardi Bita Kumala kepada detikcom.
Sementara polisi terpaksa memeriksa dua bikers yang ditabrak di rumah sakit PKU Muhammadiyah Rogojampi. Pasalnya, korban mengalami patah tulang saat kecelakaan di jalur alternatif jurusan Kabat-Rogojampi.
Sebelumnya dua polisi hanya melakukan klarifikasi terhadap Jhony di rumahnya, di Jalan Agus Salim. Bukan melakukan pemeriksaan pemilik Pajero Sport bernopol P 70 NI ini.
"Belum kami periksa. Kami klarifikasi apakah benar itu mobil yang bersangkutan. Selanjutnya kami minta yang bersangkutan datang ke Polres Banyuwangi untuk kami periksa," ujarnya.
Tak hanya Jhony, polisi juga akan mengambil keterangan dari kedua korban kecelakaan. "Untuk yang patah kaki kami akan periksa di rumah sakit. Sementara yang hanya luka ringan kami akan panggil pula," tambahnya.
Bahkan, jelas dia, Jhony akan menanggung biaya perawatan korban sampai sembuh. "Sudah ada surat pernyataan jika Pak Jhony menanggung biaya perawatan korban sampai sembuh. Sementara kami masih proses penyelidikan," tegasnya.
![]() |
Sementara Jhony mengaku kecelakaan itu terjadi saat dirinya akan menyalip kendaraan lain. Namun saat akan menyalip, tiba-tiba saja ada motor dari arah berlawanan. Lantaran kaget, akhirnya Jhony mengaku membanting stir ke kiri. Namun dirinya tak mengetahui jika ada motor yang dikendarai dua bikers di depan kendaraan yang akan disalip tersebut.
"Kejadiannya singkat. Baru sadar jika kecelakaan dan langsung saya turun. Saya langsung membawa korban dengan mobil yang lewat. Waktu itu saya mencoba menyalip sedan. Tapi dari arah depan ada kendaraan," ujar Jhony kepada detikcom, Selasa (21/8/2018).
Jhony menolong dua bikers yang ditabrak dengan mengantarnya ke rumah sakit PKU Muhammadiyah. Jhony mengaku memberhentikan kendaraan pikap pengantar hewan kurban untuk membantu korban.
"Saya angkat sendiri itu. Mobil yang lewat saya berhentikan tidak ada yang mau. Kemudian ada pikap yang bawa kambing itu yang membantu. Alhamdulillah mau dan langsung ke PKU Muhammadiyah," tambahnya.
Jhony menemani kedua korban di rumah sakit. Dia mengaku lega setelah mengetahui korban masih hidup. Satu korban mengalami patah kaki. Jhony mengatakan, dirinya telah menemui korban dan pihak keluarga.
Jhony sendiri mengaku tidak mengalami luka apapun. Namun Jhony sempat khawatir kejadian itu akan viral. Karena itu dia langsung mencopot plat nomor P 70 NI mobilnya.
"Mobil saya terbang. Saya sadar tidak ngantuk. Ini murni kecelakaan. Karena kejadian itu sangat singkat," tandas Jhony. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini