Seperti dilansir Al-Jazeera, Kamis (23/8/2018), penangkapan Sheikh Saleh al-Talib yang juga seorang hakim di Mekah ini diungkapkan oleh kelompok aktivis Prisoners of Conscience, yang kerap memantau dan mendokumentasikan penangkapan para pendakwah dan cendekiawan muslim Saudi.
Dituturkan Prisoner of Conscience dalam pernyataannya pada Minggu (19/8) bahwa Sheikh Saleh al-Talib ditangkap setelah menyampaikan dakwah soal melawan kejahatan di muka umum. Dilaporkan media lokal Khaleej Online bahwa dalam dakwahnya, Sheikh Saleh al-Talib mengkritik pencampuran pria dan wanita yang bukan muhrim dalam acara konser dan acara hiburan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Saudi belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan penangkapan ini.
Beberapa jam usai laporan penangkapan ini mencuat, akun Twitter milik Sheikh Saleh al-Talib, baik versi Inggris dan Arab, dinonaktifkan.
Tonton juga video: 'DMI Laporkan 800 Ribu Mesjid Indonesia ke Imam Masjidil Haram'
(nvc/tor)