Menteri Masuk Timses Jokowi-Ma'ruf, JK: Tak Boleh Jadi Jurkam

Menteri Masuk Timses Jokowi-Ma'ruf, JK: Tak Boleh Jadi Jurkam

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 23 Agu 2018 16:34 WIB
Wapres JK (Noval Dhwinuari Anthony/detikcom)
Jakarta - Sejumlah menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK masuk ke dalam tim Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan para menteri tersebut tidak boleh menjadi juru kampanye.

"Ya kalau jadi jurkam (juru kampanye) pasti tidak boleh," kata JK di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).



Menteri yang masuk ke tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf hanya boleh menasehati dan memberi masukan. Setiap menteri boleh masuk ke tim pemenangan karena demokrasi mengizinkan warga negara untuk berpolitik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dewan pengarah saja, boleh-boleh saja. Kalau jurkam atau pengurus ke mana-mana itu tidak boleh," ujarnya.



JK juga ditanya soal nama Mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Gatot Nurmantyo yang disebut jadi ketua tim TKN Jokowi-Ma'ruf. "Saya tidak tahu," jawab JK.

Sejumlah menteri dan pejabat di Kabinet Kerja masuk di timses Jokowi-Ma'ruf. Mereka di antaranya Wapres Jusuf Kalla, Menkeu Sri Mulyani, KSP Moeldoko, jubir presiden Johan Budi, Menko PMK Puan Maharani, dan Seskab Pramono Anung.


Menteri Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf, Apa Kata PKS? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads