Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta membenarkan bahwa pelaku bernama Misvanul Andri. Hanya saja, Nico tidak mengungkap soal pekerjaan Andri.
"Iya (Misvanul Andri). Pekerjaannya hanya wiraswasta, yang kami dapat," ujar Nico saat dihubungi detikcom, Kamis (23/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom bertemu dengan Ketua RT 3/7 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Sujadi. detikcom juga memperlihatkan video pemukulan oleh Andri yang viral di media sosial, dan dikenali oleh Sujadi bahwa pelaku adalah Andri.
"(Andri) bukan anggota TNI, tapi kerja di Kemenpora. Nggak tahu bagian apa," kata Sujadi ditemui di lokasi.
Sujadi juga mengamini mobil Captiva yang ditumpangi Andri adalah milik Andri. "Kayaknya iya itu," ucapnya.
Namun Andri sudah tidak tinggal lagi di situ setelah bercerai dengan istrinya. Alamat rumah yang tertera sebagai alamat di identitas kendaraan adalah rumah mantan mertua Andri.
"Andri tinggal di mana sekarang nggak tahu tinggal di mana, soalnya udah pisah sama istrinya. Dulu tinggal di sebelah rumah saya," kata Sujadi.
Sujadi terakhir berkomunikasi dengan Andri 6 bulan yang lalu. Menurut Sujadi, Andri berwatak temperamental.
"Orangnya temperamen, agak kenceng (suaranya keras) kalau ngomong," tuturnya.
Andri saat ini sudah di Polda Metro Jaya. Dia ditangkap setelah datang memenuhi panggilan polisi terkait kasus pemukulan itu.
Tonton juga video: 'Sopir Mobil Berstiker 'TNI' Pukul Bocah'
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini