"Sudah (identitas dikantongi)," kata Kasubdit Ranmor Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana saat dimintai konfirmasi, Kamis (23/8/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan, pihaknya telah menerima laporan terkait aksi pemukulan di tol tersebut. Laporan itu dibuat oleh ibu Rayhan pada Rabu (22/8) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakak Rayhan, Reza Achmad, sebelumnya menceritakan awal mula kejadian tersebut. Peristiwa itu bermula saat Reza bersama keluarganya naik mobil di Tol Cibubur arah Jakarta, Rabu (22/8) pukul 10.00 WIB.
Saat itu mobil yang dikendarai Reza berhenti mendadak. Mobil pelaku yang berada di belakang Reza pun ikut berhenti mendadak.
Pelaku diduga marah dan menyalip mobil Reza. Sampai akhirnya pelaku turun dari mobil dan mencekik Reza.
Ibu Reza dan Rayhan kemudian turun untuk melerai perselisihan tersebut. Namun Rayhan malah ditonjok hingga hidungnya berdarah-darah.
Sementara itu, Mabes TNI menegaskan pelaku yang memukul bocah SMP tersebut bukan berasal dari TNI. Pemilik mobil disebut arogan.
"Pemilik mobil itu orang sipil, bukan TNI. Pakai-pakai stiker TNI bertindak arogan," Mayjen Sabrar Fadhilah, Rabu (22/8).
Simak Juga 'Menurut Kamu, Gimana Kelakuan Polisi Kalau Seperti Ini':
(knv/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini