TNI menegaskan stiker 'TNI' yang dipasang di pelat mobil SUV si pria tak ada kaitannya dengan institusi. Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah bahkan menyebut si sopir sebagai orang arogan.
"Pemilik mobil itu orang sipil, bukan TNI. Pakai-pakai stiker TNI bertindak arogan," kata Mayjen Sabrar Fadhilah lewat pesan singkat, Rabu (22/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video peristiwa pemukulan itu viral di medsos. Disebutkan peristiwa terjadi di Tol Jagorawi dari Cibubur mengarah ke Jakarta.
Sebab awal peristiwa ini disebutkan sopir mobil berstiker 'TNI' tak terima karena mobil sedan yang ditumpangi bocah SMP itu berhenti mendadak. Mobil yang ditumpangi bocah SMP itu disopiri oleh kakaknya.
Kemudian sopir mobil SUV berstiker 'TNI' memalangkan kendaraan untuk menyetop mobil sedan tersebut di tengah jalan tol. Si sopir mobil berstiker 'TNI' mendatangi sopir mobil, yang merupakan kakak si bocah SMP. Bocah tersebut berupaya melerai, namun malah dipukul hingga berdarah.
Kakak si bocah akhirnya melapor ke polisi. Si pria masih dicari.
Tonton juga video: 'Sopir Mobil Berstiker 'TNI' Pukul Bocah'
(tor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini