Dia berharap masyarakat melaporkan dan mendokumentasikan orang yang melakukan pembakaran lahan. Sebab hal itu berguna bagi aparat untuk melakukan penindakan.
"Bila perlu viralkan! Biar menjadi petunjuk bagi petugas dalam melakukan penindakan," kata Didi lewat keterangan tertulisnya, Rabu (22/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengingatkan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menurutnya, sumber api yang kecil bisa berdampak pada kebakaran besar. Dia juga meminta masyarakat untuk tak membakar lahan, hutan, dan pekarangan.
Didi juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk saling bahu-membahu memadamkan kebakaran. Kerja sama antara masyarakat dan petugas berguna bagi pencegahan karhutla.
"Mengajak masyarakat lebih peduli dan lebih sensitif agar membantu petugas untuk memadamkan lahan-lahan yang terbakar di sekitar lingkungannya," ujar Didi.
![]() |
Pada Rabu (22/8), Didi bersama anggotanya berupaya memadamkan api di Sungai Raya Dalam Ujung, tepatnya di belakang kompleks Korpri. Pemadaman yang dilakukan sejak pagi itu belum selesai hingga sore. Petugas juga melakukan pemadaman di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
"Saat ini petugas bergerak juga ke Jalan Purnama, tepatnya di belakang Fakultas Ekonomi Universtias Tanjungpura Pontianak," ucap dia.
"Perlu kesabaran walau dihadapkan dalam kegiatan pemadaman di sana sini dan jaga keselamatan dari api di lahan gambut yang tidak kelihatan," sambung Didi.
Tonton juga video: 'Butuh Water Bombing untuk Padamkan Kebakaran di Kalbar'
(jbr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini