"Alhamdulillah tahun ini berbeda dengan tahun lalu, peralatan kesehatan semakin baik," ujar Lukman di Mina, Arab Saudi, Selasa (21/8/2018).
Sebelum ke perkemahan jemaah Indonesia di Mina, Lukman melempar jumroh aqobah di jamarat. Lukman kemudian berjalan menuju pos kesehatan dan kantor misi haji Indonesia yang ada di Maktab 50 Mina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita sekarang punya bak, dua bak yang berisi air dingin yang bisa digunakan dengan jemaah memulihkan yang terkena serangan panas yang berlebihan," ujar Lukman.
Jemaah masih akan bertahan selama dua atau tiga hari di Mina tergantung opsi yang diambil jemaah apakah mengambil nafar awal maupun nafar tsani. Kepada jemaah, Lukman meminta agar fisik terus dijaga.
"Intinya ini memerlukan kesiapan fisik yang cukup," ujar Lukman.
Untuk diketahui jarak antara jamarat atau tempat melempar jumroh dengan kompleks perkemahan jemaah haji Indonesia kurang lebih 3-4 Km sekali jalan. Jemaah hanya bisa menempuhnya dengan jalan kaki. (fjp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini