Terjadi 1.005 Gempa di NTB Selama Periode 5-21 Agustus

Terjadi 1.005 Gempa di NTB Selama Periode 5-21 Agustus

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 21 Agu 2018 16:09 WIB
Penampakan rumah rusak pascagempa di Lombok (Abi/pembaca detikcom)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya ada 1.005 gempa terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama periode 5-21 Agustus 2018. Sebanyak 160 gempa di antaranya terjadi pada kurun 19-21 Agustus.

"Perkembangan gempa 6,9 SR yang terjadi pada 19 Agustus 2018 malam hingga 21 Agustus 2018 pukul 09.00 WIB telah terjadi 180 gempa," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).


Sutopo mengatakan, pada 19 Agustus kemarin, gempa susulan berulang kali terjadi. Banyak warga Lombok yang memilih keluar dari rumah dan mendirikan tenda-tenda di luar rumah meskipun rumahnya tidak rusak berat. Sutopo mengatakan saat ini kebutuhan terpal sangat diperlukan di NTB karena masyarakat memilih membangun tenda-tenda menggunakan terpal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak warga yang memilih pada malam hari di tenda-tenda, mereka membangun tenda dengan terpal di halaman depan rumahnya. Rasa ketakutan, rasa trauma, membuat kebutuhan terpal dan tenda bertambah banyak. Ini yang banyak disampaikan ke posko," imbuhnya.


Sementara itu, kebutuhan logistik, seperti makanan siap saji, sudah tidak terlalu dibutuhkan masyarakat NTB. Masyarakat NTB sudah bisa memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri-sendiri.

"Kalau kita lihat keluhan saat ini terutama (kebutuhan) terpal. Makanan siap saji terjadi penurunan, artinya masyarakat dapat mengantisipasi, memenuhi kebutuhan dasarnya," ujar Sutopo.



Tonton juga video: 'MPR Minta Pemerintah Tetapkan Gempa Lombok Bencana Nasional'

[Gambas:Video 20detik]

(rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads