Adik Eks Pesepakbola Dianiaya Senior di SMK, 3 Pelaku Diburu

Adik Eks Pesepakbola Dianiaya Senior di SMK, 3 Pelaku Diburu

Yuni Ayu Amida - detikNews
Selasa, 21 Agu 2018 15:32 WIB
Foto: Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Stefanus (Zunita-detikcom)
Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap Robert Wanggai (16), adik gelandang Timnas Indonesia Imanuel Wanggai. Tiga orang senior Robert di SMK yang diduga sebagai pelaku masih diburu polisi.

"Kita mencari kira-kira pelakunya siapa. Ada beberapa memang sesuai dengan pengakuan korban," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan kepada wartawan di kantornya, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2018).

Stefanus mengatakan, pelaku diduga berjumlah tiga orang. Tetapi tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin tidak ada di sekolah, ini tim lagi bergerak. Mereka (pelaku) pelajar," ucapnya.


Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan tersebut. Sampai saat ini polisi baru meminta keterangan dari korban dan saksi-saksi terkait, termasuk pihak SMK.

"Korban masih dalam tindakan dokter kemarin, jadi baru kita mintai keterangan korban, kemudian kita juga ke pihak sekolah untuk cari informasi terkait kejadian tersebut. Di samping itu kita kumpulkan saksi-saksi mana yang relevan dengan kejadian tersebut," lanjutnya.

Polisi masih meminta visum dari pihak rumah sakit untuk mengetahui luka apa yang diderita oleh korban. Keterangan keluarga, korban mengalami pecah limpa akibat dipukul di bagian perut.

"Ini kita mintakan visum nanti dokter yang menentukan lukanya apa, nanti tindakan dari dokter dalam rangka perawatan pasien tersebut, tapi surat sudah kita kirimkan, tinggal nunggu hasil," lanjutnya.


Tonton juga video: 'Pria Gangguan Mental Dianiaya di Lapangan Banteng'

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads