"Saat ini di Kalbar memang lagi kemarau, namun demikian kami bersama BNPT tengah melakukan hujan buatan," kata Komandan Lanud Supadio, Marsekal Pertama (Marsma), TNI Minggit Tribowo dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (21/8/2018).
Minggit menjelaskan satu pesawat Cassa sudah digunakan untuk menerapkan TMC, walau kondisi awan di langit Kalbar sangat tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Minggit, ribuan hektare kawasan hutan dan lahan di Kalbar terbakar hebat. Kebakaran yang begitu luas telah menyebabkan langit Kalbar dikepung asap.
"Terutama pagi hari, asap terlihat sangat pekat. Kondisi ini tentunya mengancam kesehatan untuk masyarakat," kata Minggit.
Kabut asap juga telah membuat pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar meliburkan seluruh sekolah di Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
"Gara-gara asap ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar saat ini meliburkan sekolah. Ini karena asap tebal masih terus mengepung," kata Minggit.
Tonton juga video: 'Butuh Water Bombing untuk Padamkan Kebakaran di Kalbar'
(cha/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini