Pembakar Mobil dan Penganiaya Anggota Perhutani Blora Ditangkap

Blora - Kasus pembakaran mobil dinas dan penganiayaan petugas Perhutani di Blora, berujung pada penangkapan sejumlah pelaku oleh pihak kepolisian resor Blora. Ada 4 orang provokator telah diamankan polisi. Pelaku lain masih dicari.

Kapolres Blora, AKBP Saptono, dalam jumpa pers di Mapolres Blora, Selasa (21/8/18), menjelaskan empat orang pelaku yang telah ditangkap ini ditengarai menjadi provokator atas insiden yang terjadi di Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Blora pada Rabu (15/8) lalu.

Baca juga: Begini Kronologi Mobil Polisi Hutan Dibakar di Blora

"Kita sekarang bersama 4 orang (pelaku). Ini baru 4 orang pelaku dari yang kita tengarai masih ada beberapa pelaku lainnya," kata Saptono kepada wartawan.

Sebagian barang bukti yang diamankan polisi (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)

Adapun identitas dari keempat pelaku diantaranya, SP, SR, SK, dan SS. Semuanya merupakan warga Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo, Blora. Bahkan, salah satu dari keempat pelaku adalah perangkat Desa setempat.

Saptono menjelaskan, dari 4 pelaku tersebut memiliki peran utama dalam insiden penganiayaan sekaligus pembakaran fasilitas milik Perhutani.

Baca juga: Begini Kondisi 4 Polhut Korban Pembakaran Mobil Patroli di Blora

"Seorang menghadang jalan dengan cara mengumpulkan dahan-dahan kemudian dibakar di jalan membuat petugas tidak bisa berjalan keluar dari kampung itu. Dua orang bertugas melempari petugas Perhutani menggunakan batu-batu yang ada di sekitar lokasi. Satu lagi, dia yang menyuruh membeli bensin," terangnya.

Berdasarkan kesaksian petugas Perhutani yang menjadi korban, diketahui ada sekitar 20 hingga 30 orag yang terlibat dalam insiden tersebut. Sehingga, ditargetkan dalam jangka dekat akan ada penangkapan lanjutan. (mbr/mbr)