"Kita amankan (6 orang) untuk menjadi tersangka," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno dalam keterangan kepada detikcom, Selasa (21/8/2018).
Namun Suyatno tidak menyebutkan peran keenam orang di EO flona itu. "Pokoknya pelaku," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya yang jelas dengan adanya laporan sudah ditindaklanjuti, sekarang proses sidik dan lidik," imbuhnya.
Soal motif penganiayaan, polisi masih mendalaminya. Sebelumnya, pihak Satpol PP Jakarta Pusat menyebutkan ada teriakan 'maling' ketika Iyan diamankan dalam kondisi babak belur.
"Kita masih dalami masalah (motif) ya," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan 6 orang yang diamankan berasal dari pihak EO. Keenamnya diamankan pada Senin (20/8) malam.
Iyan dinyatakan hilang pada 17 Agustus 2018. Iyan kemudian ditemukan dalam kondisi babak belur dan badannya penuh luka sundutan rokok di area pameran flona di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Tonton juga video: 'Satpol PP Bantah Aniaya Pria Gangguan Mental di Lapangan Banteng'
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini