Kasus Penganiayaan Pria Gangguan Mental, 6 Orang EO Flona Diamankan

Kasus Penganiayaan Pria Gangguan Mental, 6 Orang EO Flona Diamankan

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 20 Agu 2018 23:15 WIB
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Polisi mengamankan enam orang terkait dugaan penganiayaan terhadap pria dengan keterbelakangan mental, Ali Achmad Firmansyah (20) atau Iyan. Keenamnya diperiksa sebagai saksi.

"Betul, masih diperiksa sebagai saksi. Besok, ya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (20/8/2018).

Roma mengatakan keenam orang itu seluruhnya dari pihak penyelenggara (event organizer atau EO) pameran Flora dan Fauna (Flona). Diketahui, peristiwa terjadi di arena pameran Flona di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"(Yang diamankan) dari EO atau penyelenggara event saja," imbuh Roma.

Roma menambahkan, saat ini keenam orang tersebut masih dimintai keterangan. Roma belum memastikan apakah keenamnya terlibat dalam penganiayaan tersebut.

"Besok saya sampaikan keterangannya," cetusnya.


Sebelumnya, Roma mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami kasus itu. Dia belum bisa memberikan keterangan terkait kronologi kejadian secara utuh karena polisi baru mendapatkan informasi dari pihak Satpol PP dan pihak penyelenggara event. Ia menegaskan sejauh ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah mengetahui informasi kasus dugaan penganiayaan ini. Anies minta kasus ini diusut dan akan bertindak tegas jika ada bawahannya yang terlibat.

Iyan ditemukan keluarganya pada Sabtu (18/8) setelah menghilang dari rumah. Saat ditemukan, badan Iyan penuh dengan luka sundutan dan lebam di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I. Iyan diketahui sempat berada di Lapangan Banteng sebelum kemudian dibawa ke panti sosial. (mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads