"Ya alhamdulillah. Yang paling penting bukan siapa yang kelola tapi jangan sampai anak anak putus sekolah," ujar Risma kepada wartawan usai menerima serah terima bantuan 15 mesin jahit di Kelompok Usaha Bersama Mampu Jaya di eks Lokalisasi Dolly di Wisma Barbara, Senin (20/8/2018).
Risma mengungkapkan saat ini di Surabaya banyak anak SMA/SMK yang putus sekolah karena tingginya biaya sekolah. Bahkan Risma mengaku selalu mengirim data jumlah siswa putus sekolah ke tingkat Kementerian Pendidikan dan Gubernur Jatim.
"Tiap tahun banyak, awal tahun ada 500 lebih. Tiap bulan selalu nambah. Baru saya kirim sekitar 200-an ke pak menteri dan pak gubernur," ujar Risma.
Ketika ditanya sudah bertemu dengan Gubernur Jatim terpilih Khofifah, Risma mengaku masih belum bertemu. "Belum (ketemu) gubernur terpilih. Nanti kan pasti ada acara dan akan ketemu serta ada pertemuan bupati/wali kota," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, Khofifah mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Soekarwo membahas anggaran pendidikan di Jawa Timur. "Anggaran tahun 2019 cukup untuk memberikan pendidikan gratis SMA/SMK, baik sekolah negeri ataupun swasta," ujar Khofifah beberapa waktu lalu. (ze/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini