"Saya positif, bahwa semua harus dilakukan dengan keinginan kita menghasilkan demokrasi yang sejuk. Demokrasi yang transparan, terbuka, dan berkeadilan," kata Sandiaga kepada wartawan di Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (20/8/2018).
Sandiaga berharap masyarakat tidak terpecah belah menjelang perhelatan Pilpres 2019. Dia ingin pilpres tersebut dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sandiaga Uno dilaporkan ke Bawaslu karena tudingan Wasekjen Demokrat Andi Arief soal duit Rp 500 miliar. Sandiaga dituding memberikan uang tersebut ke PKS dan PAN untuk penentuan cawapres Prabowo Subianto.
Atas laporan tersebut, Bawaslu telah memanggil tiga saksi. Salah satu saksi yang akan dipanggil hari ini adalah Andi Arief, tapi dia tidak hadir.
"Pelapor telah datang ke Bawaslu dengan dua orang saksi, satu saksi lagi tidak hadir," ujar anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (20/8).
Tonton juga video: 'Soal Cuitan Mahar Rp 500 M, ACTA akan Laporkan Andi Arief'
(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini