"Bohong, tanda buktinya mana?" tegas salah satu kuasa hukum Nikita, Muannas Alaidid, kepada detikcom, Senin (20/8/2018).
Muannas menegaskan tawaran datang justru datang dari Sam Aliano. "Justru dia yang ngajakin damai, cek aja jejak digitalnya dulu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal damai, duduk bareng aja dulu, nggak pernah bicara soal angka," tegas Muannas.
Sebelumnya, Sam Aliano menyebut Nikita Mirzani menawarkan perdamaian dalam kasus cuitan 'hina Panglima TNI'. Dia bahkan menyebut Nikita mengajukan syarat kepadanya jika ingin bebas dari status tersangka.
"Dan satu hal penting, Nikita ingin berdamai dengan cara ada uang tebusan Rp 5 miliar sebagai syarat saya bebas tersangka," ujat Sam Aliano kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/8).
Sam menduga ada sebuah skenario untuk memeras dirinya di balik kasus tersebut. Sam menuding Nikita kongkalikong dengan penyidik di kasus ini.
"Ini saya duga ada permainan semua pihak ini dan saya duga uang Rp 5 miliar untuk bagi hasil antara semua pihak ini dan jadi bisnis. Saya akan laporkan Nikita Mirzani," ungkapnya.
Sam Aliano juga memprotes penetapan status tersangka terhadapnya. Menurutnya, polisi tidak profesional dalam menyidik kasus cuitan penghinaan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang diduga dilakukan akun Twitter Nikita Mirzani. Sebab, menurutnya, polisi belum membuktikan keaslian cuitan Nikita yang kemudian dia laporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) itu. Nikita melaporkan balik Sam Aliano atas pelaporannya ke KPI itu karena merasa telah merugikan job keartisannya.
Tonton juga video: 'Nikita Mirzani Santai Dituduh Sam Aliano Tuduh Ada 'Main Belakang''
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini