Cerita Dinsos Terima Pria Keterbelakangan Mental yang Babak Belur

Cerita Dinsos Terima Pria Keterbelakangan Mental yang Babak Belur

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 20 Agu 2018 11:59 WIB
Iyan anak keterbelakangan mental yang ditemukan babak belur (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat membenarkan pria keterbelakangan mental di yang sempat ditampung di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I. Kondisi pria bernama Ali Achmad Firmansyah (20) (Iyan) dalam kondisi babak belur saat ditemukan.

"Betul, tapi sekarang sudah berada di keluarganya," kata Kasudinsos Jakbar Hadi Surya melalui pesan singkat, Senin (20/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi mengatakan saat dibawa ke panti kondisi sudah seperti yang viral di media sosial. Dia mengaku tidak tahu penyebab hal tersebut.

"Kondisinya sudah seperti itu," ucapnya.

Hadi mengaku tidak tahu siapa yang mengantarkan pria tersebut ke panti sosial. "Yang ngantar saya nggak tahu," sebut Hadi.

Sebelumnya, Iyan sudah dalam kondisi babak belur dan penuh sundutan rokok. Kakak Iyan bernama Sari menjelaskan, pada 17 Agustus 2018, adiknya mengalami kejang-kejang. Biasanya, setelah kejang-kejangnya kambuh, Iyan akan berjalan tak tentu arah dan ada pihak keluarga yang mengikuti.

"Tapi waktu 17-an kemarin itu kita keluarga lagi pada sibuk lomba, jadi nggak sempat pantau Iyan pergi ke mana," ujar Sari saat dihubungi.



Keluarga pun menunggu Iyan pulang di rumah dan mencoba mencari-cari ke lingkungan terdekat. Hingga Selasa (18/8) dini hari, Iyan tak kunjung pulang.

"Sampai jam 5 pagi besoknya (18/8) kita masih nungguin. Pagi-pagi kita mutusinpergi ke RSCM, cari siapa tahu terjadi apa-apa, ternyata nggak ada. Kita kemudian cari ke Kedoya dan ketemu," tutur Sari.


Tonton juga video: 'Misteri Hilangnya Dua Perempuan Kakak-Adik di Sukabumi'

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads