"Ada empat heli yang disiagakan untuk melakukan water bombing di lokasi kebakaran saat ini," kata Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama (Marmas) TNI Minggit Tribowo kepada detikcom, Senin (20/8/2018).
Minggit menjelaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita terus siagakan personel dalam rangka mengantisipasi Karhutla ini. Selain helikopter Puma, kita juga siapkan Baseop sebagai pusat operasional untuk pemantauan dan penanggulangan Karhutla melalui udara," kata Minggit.
Minggit menjelaskan, kebakaran lahan saat ini sudah menimbulkan bencana asap di Kalbar. Tidak hanya itu saja, asap juga berimbas pada penerbangan sipil dan militer.
"Karhutla menyebabkan kabut asap, berbagai penyakit bisa timbul karenanya. Oleh karena itu masih kita jaga dan cegah bersama, agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Minggit.
Tonton juga video: 'TNI-Polri Bergerak Hijaukan RPTRA Kalijodo'
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini