Trauma Gempa, Pasien RSUD Dompu Pilih Dirawat di Luar Ruangan

Jakarta - Akibat trauma terhadap gempa bumi yang terus mengguncang NTB, ratusan pasien di RSUD Dompu memilih tidur dan dirawat di luar ruangan. Para pasien dan keluarga memenuhi lorong rumah sakit dan tempat aman di area RS dengan infus yang terpasang.

Para pasien yang memilih berada di luar ini didominasi pasien yang dirawat inap di lantai 2. Tidak semua pasien memilih di luar, sebagian besar masih bertahan di dalam.

"Kami di luar sejak tadi malam. Tadi pagi kan ada gempa susulan lagi. Kami takut untuk berada di dalam," ungkap salah seorang keluarga pasien, Muhidin, kepada detikcom, Senin (20/8/2018).

Baca juga: Gempa 5,2 SR Kembali Terjadi di Lombok

Meski di Dompu tidak terdampak kerusakan bangunan dan lainnya, Muhidin mengaku trauma karena seringnya terjadi gempa.

"Saya takut terjadi seperti kejadian di Lombok. Apalagi getarannya tadi malam cukup lama kami rasakan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Dompu dr H Syafrudin tidak menginstruksikan para pasiennya agar berada di luar ruangan saat dirawat.

Baca juga: Pascagempa 7,0 SR, TerjadI 6 Kali Gempa Susulan

Pihaknya hanya menghimbau agar tetap waspada dan telah mengumumkan sistem evakuasi ketika terjadi apa-apa di dalam rumah sakit kepada pasien.

"Mereka kan memiliki rasa trauma dan takut sangat tinggi sehingga sebagian besar berada di luar," ungkapnya.



Tonton juga video: 'Kepanikan Akibat Gempa 6,5 SR di Lombok'

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/rvk)