Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto mengatakan gempa terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. "Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M = 5,2," kata Agus dalam keterangannya, Senin (20/8/2018).
Episenter gempa terletak pada koordinat 8,27 LS dan 116,73 BT atau tepatnya pada jarak 32 km arah timur laut Lombok Timur. Gempa ada di kedalaman 10 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, lanjut Agus, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust).
Tonton juga video: 'Kepanikan Akibat Gempa 6,5 SR di Lombok'
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini