Namun belum bisa memperoleh keterangan dari siswi yang bersangkutan karena kondisi masih lemah dan dirawat di RSUD dr R Soetrasno, Rembang. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu meninggal usai dilahirkan pada hari Sabtu (18/8) kemarin.
Tim Dokkes Polda Jateng telah melakukan autopsi di RSUD. Saat ini bayi itu telah dimakamkan oleh keluarga siswi tersebut.
Kaur Bin Ops, Reskrim Polres Rembang, Iptu M Edi Sismanto mengatakan hasil autopsi sementara bayi sempat hidup, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Menurutnya bayi sempat bernapas selama 3 menit, namun kemudian kehabisan napas karena dibekap. Hal itu dibuktikan dari hasil autopsi yang mengungkap, pada bagian dalam mulut bayi mengalami luka robek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayi setelah lahir sempat bernapas tiga menit,pelaku langsung membekam mulut bayi karena diketahui pada bagian mulut dalam robek," kata Edi kepada detikcom, Minggu (19/8/18).
Selain itu lanjut dia, ada sejumlah luka pada tubuh sang bayi yang mengakibatkan bayi meninggal dunia. Beberapa diantaranya luka pada leher 2 titik, luka di sebelah kiri hidung, dan paha kanan. Ada pula luka lebam di dahi sebelah kiri, dan luka lebam pada punggung bagian bawah.
Pihak kepolisian mengaku masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Sementara ibu sang bayi masih dalam proses pemulihan sehingga belum dapat dimintai keterangan.
"Karena kondisi oknum siswi tersebut kejang-kejang dan drop maka dirujuk ke IGD RSUD untuk mendapatkan perawatan," tegasnya.
Tonton juga video: 'Seorang Ibu di Jakarta Utara Melahirkan di Mobil Polisi'
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini