Para pedagang dan pembeli hewan untuk kurban nampak memenuhi pasar hewan Batoh, Kecamatan Bayan pada Minggu (19/8/2018). Peningkatan jumlah pedagang yang membawa hewan maupun pembeli terlihat jelas dibanding hari-hari biasa.
Pedagang musiman yang sejak pagi membanjiri pasar itu nampak sibuk lalu lalang menawarkan hewan bawaan yang hendak dijual kepada pembeli. Keramaian pasar tidak seperti hari biasanya. Jika pada hari pasaran hewan biasa jumlah pedagang sekitar 200 orang, hari ini bisa mencapai 500-an orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prepegan sendiri merupakan tradisi khas masyarakat pedesaan di Jawa untuk beramai-ramai datang ke pasar pada hari-hari terakhir menjelang hari raya. Mereka akan datang ke pasar, membeli berbagai kebutuhan untuk kebutuhan hari raya termasuk hewan kurban.
Ahmad Faizin yang sudah berdagang kambing selama 11 tahun itu, sudah datang ke pasar pagi-pagi untuk memborong kambing yang nantinya akan dijual kembali. Selama menjelang Idul Adha ini dia mengaku sudah menjual lebih dari 200 ekor kambing dengan harga rata-rata 2,5 hingga 3,5 juta.
"Untuk harga jelas naik dari hari biasanya, ya sekitar 40 persen. Alhamdulillah sampai sekarang sudah laku sekitar 200 ekor," bebernya.
Sementara itu seorang pembeli hewan kurban, Sukirman (51) mengaku lebih memilih datang ke pasar Batoh itu karena banyak pilihan dengan harga bervariasi. Pasar Hewan Batoh merupakan pasar hewan terbesar di Purworejo. Pedagang dan pembeli yang datang tidak hanya berasal dari Purworejo, namun juga berasal dari Yogyakarta, Kebumen, Wonosobo, Magelang dan daerah sekitarnya.
"Ya karena pedagangnya banyak di sini jadi banyak pula pilihannya. Tadi dapat harga 3,4 juta lumayan kambingnya juga besar," tuturnya.
Tonton juga video: 'Melihat Peternakan Hewan Kurban di Subang'
(bgs/bgs)