Eko pun sambil berkeliling melihat hasil karya para pemenang lomba foto. Ia menyampaikan apresiasi dan juga memberikan hadiah untuk para juara yang hadir dalam kesempatan tersebut.
"Ya jadi foto ini baik sekali, ada pepatah gambar bisa menjelaskan sejuta makna. Jadi dengan adanya foto-foto ini kita bisa melihat apa saja kekurangannya di desa-desa apa saja yang sudah bisa dibangun di desa dan inisiatif-inisiatif apa yang bisa menjadikan terobosan untuk membantu percepatan pengentasan desa-desa yang masih tertinggal," ujar Eko, Jumat (17/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengungkapkan dengan diadakan lomba dan pameran foto ini juga bertujuan untuk melihat lebih dalam kondisi di desa secara dramatis dalam sebuah karya seni.
"Jadi saya lihat fotonya dramatik semua," ujar Eko.
![]() |
"Dan jangan lupa foto ini kalau diberikan narasi dan kurasi yang baik itu juga mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Humas Kemendes PDTT Arief Roesadi menyampaikan bahwa pameran foto ini menyambut HUT RI ke-73. Selain itu, merupakan satu rangkaian dari penyelenggaraan Lomba Foto yang telah dilaksanakan oleh Kemendes PDTT.
"Kita sudah laksanakan lomba fotonya selama satu bulan pada tanggal 3 Juli hingga 3 Agustus 2018. Hasilnya sudah diumumkan, sekarang kita pamerkan karya fotonya mulai tanggal 16 Agustus hingga 18 Agustus. Dalam kegiatan pameran ini juga kita akan diberikan penganugerahan hadiah kepada para pemenangnya yang rencananya akan diserahkan oleh Pak Menteri," kata Arief.
![]() |
Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa lomba foto desa yang bertema Pejuang Desa yang telah dilaksanakan terdiri dari 3 kategori yakni Kategori Umum, Pendamping Desa, dan Jurnalis. Sedikitnya terdapat 5.207 foto yang dikirimkan oleh 1.621 fotografer.
"Dalam pameran ini, kami tampilkan foto-foto yang berhasil meraih juara 1, 2, dan 3 untuk masing-masing kategori. Juga 10 nominasi foto terbaik di masing-masing kategori, sehingga semuanya total berjumlah 39 foto," katanya.
Arief menjelaskan pameran ini untuk mempublikasikan hasil lomba yang secara keseluruhan telah menggambarkan geliat pembangunan desa dari dana desa selama hampir empat tahun ini.
"Kami berharap foto-foto ini akan dapat dilihat oleh khalayak ramai. Tamu dari berbagai desa atau daerah yang berkunjung ke wisata Pantai Panjang Bengkulu ini bisa jadi terinspirasi dengan adanya foto-foto ini untuk turut berlomba-lomba mempublikasikan kemajuan desanya masing-masing," pungkasnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini