Seperti dilansir AFP, Jumat (17/8/2018), insiden ini berawal saat kepolisian mendapati sejumlah saluran pipa air dirusak oleh segerombolan orang.
Warga-warga Desa Ngolo dituding menghancurkan sejumlah saluran pipa air yang menyalurkan air bersih ke desa tetangga di wilayah Mbeya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi perintah itu, komandan regional kepolisian setempat, Ulrich Matei, menyatakan pihaknya telah mengerahkan sejumlah kendaraan dan menugaskan personelnya untuk menangkap para warga desa yang dianggap bertanggung jawab atas rusaknya pipa air itu.
"Mereka melakukan sabotase ekonomi. Pemerintah telah mengucurkan dana, memasang pipa-pipa air dan mereka menghancurkannya! Kami tidak bisa menerimanya," tegas Matei.
Diucapkan Matei bahwa dirinya telah mengirimkan 'cukup kendaraan, dengan cukup bahan bakar dan personel kepolisian di atasnya' untuk menangkap para warga Desa Ngolo.
Tidak disebut lebih lanjut jumlah warga desa yang ditangkap. Namun diketahui populasi Desa Ngolo tercatat mencapai 1.600 jiwa.
Detail soal insiden ini tidak terlalu dijelaskan oleh kepolisian setempat. Namun diketahui bahwa desa itu berlokasi di kawasan dengan sumber daya air yang tidak memadai.
(nvc/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini