"Tidak-tidak, clear ya kita, kita firm karena yang namanya satu paket itu adalah Pak Prabowo dan Sandiaga Uno," kata Roy saat ditemui setelah menghadiri pembacaan nota keuangan pemerintah di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sikap dari partai sudah clear. Artinya, kita akan tetap mendukung pasangan Pak Prabowo dan Sandiaga Uno. Clear ya," kata Roy.
Sejak muncul nama Sandiaga Uno jadi kandidat cawapres untuk Prabowo, Andi Arief memang tampak kontra. Dia bahkan menyebut soal adanya 'mahar' Rp 500 miliar guna memuluskan jalan Sandiaga jadi cawapres. Dugaan 'mahar' ini pun berujung laporan ke Bawaslu oleh berbagai pihak.
"Terserah pada pihak yang akan melaporkan. Karena mungkin pihak yang bersangkutan adalah PKS dan PAN. Jadi kami Partai Demokrat tidak berkepentingan terhadap itu," ungkap Roy. (bag/tor)











































