Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan dua kasus pencurian itu dilaporkan pada Rabu (15/8) kemarin. Namun lokasi dan waktu kejadian dua kasus itu berbeda.
Kasus pencurian pertama dilaporkan oleh Roince (31) saat orang tuanya bernama Osner Gultom mengecek saldo tabungan di ATM Pom Bensin Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (15/8) kemarin. Namun ATM yang digunakan Osner tersangkut di mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, salah seorang pelaku mendatangi Osner. Pelaku menyuruh Osner untuk memberitahukan pin ATM nya. Namun uang yang ada di tabungan tersebut justru dikuras oleh pelaku.
"Tiba-tiba datang salah satu orang terlapor supaya korban memasukan pin kartu ATM tersebut dengan tidak sadarkan diri ternyata uang terkuras habis sebesae Rp 38.4000.000," ujar Argo.
Kejadian serupa juga dialami oleh Santa (27) saat mengambil uang di ATM di sebuah minimarket di Cipinang, Jakarta Timur, pada Rabu (1/8) lalu. Modus yang dilakukan pelaku pun hampir mirip dengan kasus yang pertama.
Saat itu korban sedang mengambil uang di ATM dan berhasil mengambil uang sebesar Rp 1 juta. Namun saat Santa akan mengambil kartu ATM, kartu itu justru tersangkut di mesin ATM.
Selanjutnya, salah seorang pelaku mendatangi Santa. Singkat cerita, Santa memberitahukan nomor pin ATM nya sehingga uang yang berada di tabungan dikuras habis.
"Tiba-riba datang salah satu orang terlapor supaya Santa memasukan pin kartu ATM tersebut dengan tidak sadarkan diri ternyata uang milik dia terkuras habis sebesar Rp 13.726.253," tutur Argo.
Argo mengatakan pihaknya masih memburu pelaku kedua kasus pencurian itu. Kasus ditangani oleh Polres Jakarta Timur.
"Pelaku masih lidik (penyelidikan)," ujarnya.
Tonton juga video: 'Berbagai Modus Skimming Mesin ATM'
(knv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini