Jelang Idul Adha, Puskeswan Purworejo Periksa Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Puskeswan Purworejo Periksa Hewan Kurban

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 16 Agu 2018 13:11 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo - Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo melakukan pemeriksaan hewan kurban di beberapa pasar hewan. Hal ini dilakukan untuk melihat kelayakan hewan untuk dijadikan kurban termasuk mengantisipasi adanya penyakit berbahaya.

DPPKP melalui UPT Puskeswan memeriksa sejumlah hewan baik sapi maupun kambing secara langsung. Pemeriksaan tersebut salah satunya dilakukan di pasar hewan Batoh, Kecamatan Bayan pada Kamis (16/8/2018).

Adapun pemeriksaan secara langsung tersebut meliputi beberapa hal antara lain umur hewan, gigi, mata, telinga, kulit, tanduk dan lain-lain. Salah satu petugas dari UPT Puskeswan, drh Zain Amri mengatakan sejauh ini kondisi hewan dalam keadaan baik dan layak untuk dijadikan kurban.

"Tujuannya ya untuk memeriksa kesehatan secara umum. Sampai saat ini secara umum kondisinya sehat baik sapi maupun kambing. Sedangkan penyakit antrak yang sempat dikhawatirkan oleh warga ternyata belum kita temukan. Penyakit gatal-gatal atau scabies yang biasanya menyerang kambing dan bisa menular juga tidak ada, aman," katanya saat ditemui detikcom di sela-sela pemeriksaan hewan kurban, Kamis (16/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebaran penyakit hewan sangat diwaspadai mengingat pasar hewan di Purworejo merupakan salah satu pasar terbesar yang menjadi tujuan para pedagang dari luar daerah Purworejo seperti Yogyakarta, Kebumen, Wonosobo, dan Magelang.

Meski sejauh ini belum ditemukan penyakit yang berbahaya, namun warga diimbau untuk waspada. Pedagang diharapkan berjualan dengan jujur begitu juga dengan para pembeli harus hati-hati dan teliti ketika memilih hewan untuk kurban.

"Tidak hanya penyakit yang perlu diperhatikan, pembeli juga harus teliti saat membeli apakah hewan kurban itu cacat atau tidak. Biasanya ada yang tanduknya patah, telinga sobek, testis hanya satu dan lain-lain. Penjual juga harus jujur," imbuhnya.

Sementara itu salah satu pedagang sapi, Marwoto (46), mengaku senang karena ada petugas yang melakukan pemeriksaan karena ikut membantu dalam menjaga kesehatan hewan.

"Ya terimakasih mas, pemeriksaan itu kan juga membantu kami jadi sapi betul-betul sehat, pemeriksaannya juga gratis kok," ucap Marwoto. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads