"Kalau kebutuhan (daging kurban) di DIY sekitar 18 ribu sampai 20 ribu sapi. Sementara jumlah sapi kita yang siap disembelih ada 80-an ribu sapi," kata Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasongko kepada wartawan di sela panen rumput odot di Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (7/8/2018)
Dinas Pertanian DIY telah bersiap untuk menyambut hari raya kurban. Pihak dinas juga telah bekerjasama dengan tim dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM untuk memantau sentra penjualan hewan kurban, dan tempat penyembelihan hewan di DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk data Dinas Pertanian, dan Pangan Gunungkidul, setidaknya ada sekitar 150 ribu ekor sapi di Gunungkidul. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pihak dinas rutin melakukan pengawasan.
"Karena kami tidak memiliki pos pantau, makanya untuk pemantauan kami melakukannya di pasar. Allhamdulilah sampai saat ini belum ditemukan panyakit yang berbahaya," ungkapnya.
Untuk harga sapi di Gunungkidul bervariasi. Menurut Bambang, rata-rata sapi di Gunungkidul dijual antara harga Rp 19 juta sampai Rp 21 juta. Namun harga tersebut bisa lebih murah atau mahal tergantung berat sapi tersebut.
Baca juga: UNS Kirim Belasan Dokter Spesialis ke Lombok |
"Memang sapi di Gunungkidul sudah banyak yang dibawa keluar daerah sejak beberapa hari terakhir, tapi saya tidak hafal jumlahnya. Perkiraan ya ada ribuan ekor kambing dan sapi (dari Gunungkidul) yang sudah dibawa keluar daerah," pungkas Bambang.
Tonton juga 'Anies Minta Wali Kota Atur Penjualan Hewan Kurban':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini