"Hari ini pertemuan kita lebih ke menyusun narasi besar tentang apa yang kami sampaikan sepanjang masa kampanye. Lebih narasi optimisme, tentang apa yang telah dilakukan Pak Jokowi, jadi kami ingin masa kampanye ini menjadi ajang edukasi politik," kata Tsamara di Posko Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Narasi yang disiapkan berbasis data kinerja Jokowi. Narasi itu juga didasari program yang disiapkan untuk 2019-2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsamara menjelaskan penyusunan narasi berbasis keberhasilan Jokowi tersebut juga sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri ke generasi muda. Pihaknya ingin Jokowi dapat menggaet pemilih muda pada Pilpres 2019.
"Itu salah satu cara kami juga mendekatkan diri ke anak-anak muda, lagi-lagi kami percaya anak muda bersubstansi juga, melihat Pak Jokowi dalam hal nyata, gampang ditemui, dan dekat dengan mereka," ungkapnya.
Baca juga: PKPI: Jubir Jokowi-Ma'ruf Minimal 225 Orang |
Siang ini, akan digelar juga pelatihan lanjutan untuk para sekjen. Pelatihan lanjutan tersebut dilakukan di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.
"Lebih kepada aplikasi gimana melatih emosi, pemahaman materi dalam peran jubir tim kampanye," kata Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus.
Tak hanya pelatihan kepada para jubir, KIK hari ini juga akan memberikan pembekalan terhadap 11 direktur tim kampanye nasional. Dalam pembekalan tersebut, para direktur akan diberi pengarahan-pengarahan.
"Kita kumpulkan kasih pengarahan tentang apa yang harus dilakukan agar siap pada gilirannya dan pada saatnya Pak Jokowi menunjuk ketua tim kampanye nasional, mereka sudah paham tugas-tugasnya," tutur Lodewijk.
Tonton juga video: 'Farhat Abbas Bukan Jubir, Tapi Juru Kampanye Jokowi-Ma'ruf'
(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini