Kala Pak Kades Perintahkan Bakar Hidup-hidup Samhadi hingga Tewas

Probolinggo - Samhadi mengakhiri hidup dengan tragis. Tubuhnya dibakar hidup-hidup hingga tewas. Amarah warga disulut oleh perintah Pak Kades, Saton.

Aksi main hakim sendiri terjadi di Probolinggo pada Senin (9/8/2018). Warga Desa Andung Sari, Kecamatan Tiris, ini kepergok membawa kabur motor milik warga Desa Telogosari, Kecamatan Tiris, Butran (59), sekitar pukul 01.00.

Kala itu Butran yang sedang tertidur lelap tentu tidak menyadari motor bebek warna hitam nopol N 5510 RO digondol maling.

Baca juga: Begini Pengakuan Kades yang Biarkan Warganya Bakar Maling Hidup-hidup

Saat motor itu didorong keluar halaman rumah, sepeda motor itu terbentur pagar sehingga menimbulkan suara. Butran terbangun dan terkejut melihat motornya nyaris dibawa Samhadi.

Sontak Butran berteriak maling dan warga yang sedang melaksanakan ronda malam mengepung Samhadi. Begitu tertangkap, tubuh Samhadi diseret sejauh 500 meter.

Baca juga: Terlibat Aksi Bakar Maling Motor, Kades Ini Akhirnya Serahkan Diri

Oleh warga, pelaku kemudian dihajar menggunakan kayu dan batu, serta diarak ke tengah jalan Desa Tlogosari. Tampak Pak Kades di tengah kerumunan massa. Dalam sekali perintah Pak Kades, warga langsung membakar hidup-hidup Samhadi.

Keesokannya, polisi mengusut kasus itu. Pada akhirnya polisi mengamankan 7 orang pelaku pembakaran. Ketujuh warga Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris tersebut ditangkap di rumah masing-masing tanpa perlawanan. Pak Kades Tlogosari, Saton pun turut menghuni sel tahanan Polres Probolinggo. (asp/asp)