Menag awalnya menjajal bus Salawat menuju Masjidil Haram pada Rabu (14/8/2018). Bus Salawat ini digunakan para jamaah dari sejumlah titik keberangkatan menuju Masjidil haram.
Menag yang mengenakan kemeja warna putih dan kopiah warna hitam itu berangkat dari Kantor Urusan Haji Indonesia di Syisyah, Mekah, tanpa pengawalan yang ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya mau tidur waktu di bus sebenarnya tapi saya tak ingin menyia-nyiakan momen bertemu Pak Menteri," kata seorang jemaah pria itu.
Setelah berbincang santai, jemaah pria itu mengajak Menag berselfie ria. Setelah berfoto, jemaah itu juga meminta Menag mengirim foto tersebut ke ponselnya.
"Pak tadi kan selfie, boleh dikirim foto selfie tadi ke WhatsApp saya?" ujar pria itu sembari tersenyum.
Menag membalas permintaan jemaah itu dengan melempar senyuman. Menag kemudian mencatat nomor jemaah. "Berapa nomornya? Tapi nggak tahu ya Pak, ini bagus apa enggak," kata Menag ramah.
Usai mencatat nomor jemaah itu, Menag mengirimkan foto selfie tersebut ke jemaah itu. Mereka berdua tertawa hangat dan melanjutkan pembicaraan panjang seputar layanan jamaah haji tahun ini.
Sidak ke Pondok Jemaah Haji, Apa Kata Menag? Simak Videonya:
(fua/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini