"Tidak ada, jadi tidak tindakan fisik kepada korban korban itu kecuali kepada Fahri. Itu pun sehari sebelum kebakaran," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar di Makassar, Selasa (14/8/2019).
"Dia (pelaku) dari luar (rumah), bakar dan pergi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku pembakaran tugasnya dua, menagih. Kalau gagal, habiskan," ucapnya.
Dia mengatakan, hingga kini, pihaknya masih mengejar salah satu pelaku yang ikut dalam pembakaran rumah. Pelaku itu diketahui bernama Appang.
"Belum ada update lagi," kata Irwan.
Sebelumnya, pihak keluarga menyebut salah satu korban, Namira, saat ditemukan tewas kehilangan salah satu organ tubuhnya.
"Saat jenazahnya dimandikan, jari-jarinya hilang," kata keluarga korban, Amiruddin.
Amiruddin mengatakan ada dugaan penganiayaan yang dilakukan kelompok Daeng Ampuh sebelum melakukan pembakaran. Termasuk kepada Namira dan Fahri.
"Ini kita minta autopsi ulang. Bahkan orang yang memandikan jenazah Namira siap bersaksi," ucapnya.
Tonton juga video: 'Mahasiswa Meksiko Dibunuh Mengenaskan oleh Kartel Narkoba'
(tfq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini