Keluarga Mahasiswi yang Tewas di Jerman Tunggu Hasil Autopsi

Malang - Keluarga tengah menunggu kepastian penyebab kematian Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi asal Kota Malang yang tewas tenggelam di Danau Trebgast, Bavaria, Jerman.

Kabar terakhir yang diterima keluarga, proses otopsi jenazah mahasiswi kedokteran Universitas Bayreuth sudah dilakukan kepolisian setempat.

"Otopsi sudah, tapi penyebab kematiannya kami belum menerima penjelasannya. Kami masih menunggu," terang ibu Shinta, Umi Salamah saat ditemui detikcom di kediamannya, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Mahasiswi yang Tewas Tenggelam di Jerman Dikenal Jago Renang

Kabar itu juga menyebutkan Shinta tewas tenggelam di danau yang lokasinya tak jauh dari kampus. Proses pencarian jenazah korban sendiri memakan waktu dua hari dan akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (9/8/2018). Saat itu, Shinta ditemukan meninggal lengkap dengan baju renang yang dikenakan sehari sebelumnya.

"Pakai baju renang. Memang waktu itu berenang di danau yang lokasinya tak jauh dari kampus. Danau itu cukup luas. Saya pernah kesana dan tahu," ungkap Umi.

Soal putrinya berenang di danau saat mengikuti kegiatan liburan kampus, warga Jalan Bandulan 12, Sukun, Kota Malang ini mengaku tak begitu heran karena putri keduanya itu memang hobi berenang.

Baca juga: Kepulangan Jenazah Mahasiswi Tewas di Jerman Sempat Terbentur Biaya

Ditambahkan Umi, keluarga sudah menerima takdir yang menimpa Shinta. Kendati demikian, mereka tetap menunggu hasil otopsi untuk meyakinkan mereka.

"Iya kami ingin tahu, kabarnya kan tenggelam. Diduga begitu, saat ditemukan jauh jaraknya dari titik awal berenang di danau itu," ujar Umi.

Baca juga: Mahasiswi Indonesia yang Tewas Tenggelam di Jerman Asal Malang

Rencananya jenazah dara berusia 24 tahun itu akan dipulangkan ke Indonesia pada hari Rabu (15/8/2018) atau Kamis (16/8/2018).

"Kabar kami terima dari KJRI maupun Kemenlu pada Rabu atau Kamis besok diterbangkan ke Indonesia," tutur Umi. (lll/lll)