"Saya kira ini otonomi presiden karena memang partai koalisi selalu beri usulan, tapi dalam waktu dekat dan dalam waktu beberapa hari ini tentu presiden sudah punya nama ya dalam waktu beberapa hari ini," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki di gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
PAN memutuskan tidak mendukung Jokowi di pilpres dan lebih mendukung Prabowo Subianto. Meski karena alasan politis, kinerja Asman dinilai memuaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menterinya Akan Direshuffle, Ini Respons PAN |
"Kita tahu presiden apresiasi kinerja Pak Asman sebagai MenPAN punya terobosan dan inovasi yang bagus, tapi sekali lagi karena koalisi yang sudah terbentuk, saya kira ini suatu hal yang harus diambil keputusannya," terang Teten.
Dalam pilpres kali ini, PAN tidak lagi tergabung dalam koalisi Jokowi, yang akan maju bersama Ma'ruf Amin. PAN memilih berkoalisi dengan Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat dengan mengusung Prabowo-Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Mensesneg Pratikno menyebut Jokowi segera melakukan reshuffle kabinet. Namun ia belum memastikan tanggalnya.
"Ya kita lihat nantilah. Saya belum tahu anu ya, keputusannya seperti apa," kata Pratikno.
Simak Juga 'Balasan PPP untuk PAN soal Sindiran Jebakan Batman ke Jokowi':
(dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini