Kekeringan, PDAM Blora Setop Suplai Air ke 2.800 Pelanggan

Kekeringan, PDAM Blora Setop Suplai Air ke 2.800 Pelanggan

Arif Syaefudin - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 12:01 WIB
Waduk Tempuran yang menjadi suplai air untuk wilayah Kecamatan kota Blora, mengering. Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Blora - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Blora terpaksa memutus sementara pasokan air bersih kepada sebanyak 2.800 pelanggan di wilayah Kecamatan kota Blora. Berikut penjelasan Direktur PDAM Blora, Yan Riya Purnomo.

"Di wilayah kecamatan kota ada sebanyak 3.800 pelanggan. Namun saat ini yang bisa terlayani hanya ada 1.000 pelanggan saja. Sisanya 2.800 pelanggan yang terpaksa tidak terlayani air," jelasnya saat dihubungi detikcom, Selasa (14/8/18).

Yan Riya Purnomo menjelaskan alasan di balik pemutusan tersebut lantaran pasokan air dari Embung Tempuran dan Sungai Engkolan, Ngampel, yang menjadi suplai utama air, kini mengering. Dalam kondisi normal, Waduk Tempuran mampu memasok air sebanyak 20 liter per detik, kini kondisinya mampet. Sedangkan Sungai Engkolan, hanya dapat dioperasionalkan selama 7 jam dalam sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya minta untuk bersabar para pelanggannya. Karena ini kan juga kondisi alam. Nanti kita sudah janjikan pada Bulan September mereka kita gratiskan," imbuh Yan Riya.

Adapun total pelanggan PDAM di Kabupaten Blora terdapat sebanyak 16.500 KK yang tersebar di 7 Kecamatan.

"Ya sementara kita hanya bisa menunggu sampai nanti turun hujan," pungkasnya. (sip/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads