Sam Aliano Sudah 2 Kali Diperiksa di Kasus Cuitan Nikita Mirzani

Sam Aliano Sudah 2 Kali Diperiksa di Kasus Cuitan Nikita Mirzani

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 11:59 WIB
Foto: Sam Aliano (Arief/detikcom)
Jakarta - Pengusaha Sam Aliano mengaku telah diperiksa polisi atas kasus cuitan 'penghinaan Panglima TNI' yang dilaporkan aktris Nikita Mirzani. Sam diperiksa sebagai saksi.

"Saya hampir satu tahun haya dua kali datang (untuk dimintai keterangan). (Sebagai) saksi," ujar Sam Aliano di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Sam mengaku dirinya dimintai keterangan pada 2017 lalu. Tahun ini, dia belum dipanggil polisi lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah lama (diperiksa), Oktober 2017," ungkapnya.

Lebih jauh, Sam mengaku belum mendapatkan surat panggilan sebagai tersangka atau pun informasi langsung dari polisi soal statusnya itu.

"Tidak ada itu , tanya langsung sama pak Adi Krimsus (Dirkrimsus) bisa ditanya langsung tersangka," lajutnya.

Meski begitu, Sam mengaku siap jika nantinya diperiksa sebagai tersangka.


"Saya selalu siap sebagai anak bangsa. Saya taat hukum, tapi ini kita bayangkan kasusnya sudah satu tahun. Tidak ada sesuatu yang mengkaitkan saya bersalah, karena saya hanya datang protes dengan sesuatu yang sebagai masyarakat protes dan ini profesional," ujarnya.

"Kita protes dengan melihat ada cuitan menghina jenderal nomor satu di Indonesia. Ini melecehkan pahlawan bangsa kita, jadi saya ini bukan dibilang saya tersangka, tapi saya dibilang saya berbuat bela negara. Saya bela negara ini," tambahnya.

Sam muncul di Gedung Promoter Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.30 WIB. Dia tidak menjelaskan maksud kedatangannya apakah untuk agenda pemeriksaan.

"Nggak ada, cuma silaturahmi aja," imbuhnya.


Gara-gara Sam Aliano, Nikita Mirzani Merugi Hingga Miliaran Rupiah? Tonton videonya di sini:
[Gambas:Video 20detik] (mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads