"Selain itu, bisa lebih optimal dalam melakukan promosinya, sehingga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar," ujar Direktur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemendes PDTT Agus Kuncoro, Selasa (14/8/2018).
Agus mengaku puas dan bangga atas tembusnya aksesibilitas di bidang informasi dan telekomunikasi masyarakat di daerah tertinggal. Menurutnya, hal itu akan memudahkan dalam mempromosikan pariwisata dan produk unggulan lainnya di sana dengan adanya jaringan internet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga sarana dan prasarana yang telah dibangun dapat dipelihara dengan baik. Pemerintah daerah juga bisa berperan aktif dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat," pungkasnya.
Untuk mendapatkan sinyal, selama ini masyarakat harus berjalan kaki turun gunung selama 2 jam dan menempuh perjalanan darat kurang-lebih 1 jam menggunakan motor atau mobil. Karena kawasan itu merupakan area blankspot, masyarakat sangat kesulitan dalam berkomunikasi jarak jauh dan tidak bisa mengakses internet untuk menambah informasi di dunia luar.
Kemenkominfo Tingkatkan Akses Internet Saat Asian Games 2018, Simak Videonya:
(ega/ega)