"Kita harus tahu bahwa terutama di Lombok Utara dan di Lombok Barat ini menyangkut kecamatan yang sangat luas sekali. Jadi memang masih sedikit yang belum terjangkau dan tertangani, terutama di Kecamatan Bayan dan Kecamatan Kayangan," kata Jokowi di Lapangan Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (13/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BNPB Willem Rampangilei duduk di belakang Jokowi.
"Di dua (kecamatan) ini yang masih memang. Di kota-kecamatan sudah (tertanggulangi), tapi ada satu, dua, tiga desa yang belum. Karena posisinya ada di posisi menuju ke puncak Gunung Rinjani yang tidak bisa dijangkau oleh motor, apalagi mobil. Nggak bisa," sambung dia.
Jokowi menuturkan, kondisi desa yang belum tertanggulangi terdapat tanah longsor yang menimpa tempat tinggal dan warga. Dia mengakui area yang masih terisolasi membutuhkan perhatian khusus.
"Memang masih ada di situ retak dan longsor yang menimpa juga rumah dan warga di sana. Ini yang belum ditangani. Masih satu, dua, tiga desa yang memang memerlukan perhatian, tapi memang medannya di atas dan sangat berat," ujar dia.
"Tapi saya tadi sudah perintahkan kepada Panglima supaya diselesaikan masalah yang ada. Karena juga di sini stand by empat heli, juga yang bisa digunakan. Tapi memang medannya bukan medan yang gampang," imbuh Jokowi. (aud/rvk)