Jokowi Kunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa di Lombok Utara

Jokowi Kunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa di Lombok Utara

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 17:24 WIB
Presiden Jokowi di posko pengungsi korban gempa di lapangan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Audrey/detikcom)
Lombok Utara - Presiden Joko Widodo mengunjungi korban gempa di Lapangan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di lokasi, berdiri banyak tenda pengungsi korban gempa.

Pantauan detikcom, Jokowi tiba Lapangan Tanjung, NTB, pukul 17.27 Wita, Senin (13/8/2018). Dia didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, dan rombongan.


Jokowi disambut pengungsi yang berbaris di bagian kanan jalan lapangan Tanjung. Dia pun menjabat tangan para pengungsi. Jokowi lalu menuju Pos Komando Penanganan Darurat Bancana Gempa Lombok 2018 untuk mendengar laporan terkini mengenai penanganan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi Kunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa di Lombok UtaraPresiden Jokowi di posko pengungsi korban gempa di lapangan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Audrey/detikcom)

Setelah menerima laporan, Jokowi mengunjungi tenda yang dijadikan tempat tidur pengungsi. Dia lalu berjalan kaki ke arah RS Lapangan Yonkes II/YBH/2/Kostrad tak jauh dari lapangan Tanjung.


Di halaman rumah sakit, terdapat beberapa tenda yang disulap menjadi tempat rawat inap dan poliklinik. Jokowi lalu masuk ke dua tenda yang menjadi kamar pasien dan menyapa penghuninya. Setelah itu, Jokowi melihat bangunan rumah sakit yang porak-poranda akibat gempa.

Jumlah korban gempa 7 skala Richter (SR) yang mengguncang NTB terus bertambah. Hingga Senin (13/8), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 436 orang meninggal dunia.


Tonton juga video: 'PT Pos Indonesia Sudah Kirim 9 Ton Bantuan untuk Lombok'

[Gambas:Video 20detik]

(aud/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads