PAN soal Isu Mahar Rp 500 M: Ada Ketidakpuasan soal Cawapres

PAN soal Isu Mahar Rp 500 M: Ada Ketidakpuasan soal Cawapres

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 12 Agu 2018 11:37 WIB
Foto: Saleh Partaonan Daulay (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Wakil Sekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief terus mengungkit isu mahar Rp 500 miliar dari Sandiaga Uno ke PAN dan PKS untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. PAN menganggap Andi masih belum puas soal kursi calon RI-2.

"Kelihatannya ini masih terkait soal ketidakpuasan dalam penetapan cawapres," ujar Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay, Minggu (12/8/2018).


Saleh meminta Andi berlapang dada soal cawapres. Bagi Saleh, PAN pun juga sudah ikhlas dan memilih berjuang untuk tujuan yang lebih besar di Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu masalahnya, PAN dan PKS pun merasa bahwa usulannya tidak sepenuhnya diakomodir. Namun demi tujuan dan target bersama, semua bisa menerima dengan berbagai catatan yang mengiringinya," ucap Saleh.

"Karena itu, teman-teman di Demokrat pun diminta untuk sama-sama menerima keputusan ini dengan baik. Jalan perjuangan masih panjang dan jelas di depan mata," sebut Saleh.


Sandiaga Uno menegaskan tudingan dirinya memberikan mahar Rp 500 miliar ke PAN dan PKS untuk posisi cawapres Prabowo Subianto tidak benar. Ia membantah kabar itu.

"Kita bisa pastikan itu tidak betul yang disampaikan," kata Sandiaga.


Soal Mahar Rp 500 M, Apa Kata Sandi? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]


PAN soal Isu Mahar Rp 500 M: Ada Ketidakpuasan soal Cawapres
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads