"Soal mahar, entah dalam bentuk penaklukan atau kampanye, sudah diakui Sandi Uno," ujar Andi Arief di Twitter-nya, Minggu (12/8/2018).
Cuitan itu disampaikan Andi tak lama setelah dia menampilkan tautan pemberitaan soal Sandi. Sandi, dalam berita yang dicuitkan Andi, menyebut uang Rp 1 triliun ke PAN dan PKS untuk kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pimpinan PAN dan PKS yang telah menghujat saya tak perlu minta maaf pada saya, tapi saya anjurkan lihat muka di cermin," ucap Andi.
Ditegaskannya, pernyataannya soal mahar bertujuan baik bagi politik Indonesia. Andi lalu berbicara soal langkah hukum.
"Saya berniat baik, mencegah Pak Prabowo mengambil langkah salah. Jika ini saya teruskan ke ranah hukum, Sandi Uno bisa terindikasi suap karena masih menjabat wagub dan pimpinan PAN-PKS bisa terlibat. Ini sudah jadi pengetahuan publik," pungkasnya.
Soal Mahal Rp 500 M, Apa Kata Sandi? Simak Videonya:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini