Jelang Tengah Malam, Koalisi Prabowo Masih Rapat Bahas Cawapres

Jelang Tengah Malam, Koalisi Prabowo Masih Rapat Bahas Cawapres

Zunita Amalia Putri - detikNews
Kamis, 09 Agu 2018 22:51 WIB
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Siapa nama calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto masih abu-abu hingga tengah malam di H-1 pendaftaran ke KPU. PAN--sebagai salah satu partai politik mitra koalisi--menyebut rangkaian rapat masih akan dilakukan untuk menyepakati cawapres bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Kalau internal partai, partinya Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) kader, ketum. Nah, habis ini, kita akan bicara dengan tiga koalisi dengan Gerindra, PKS, Demokrat. Nama-nama yang dari kita ini bagaimana? Apa bisa dicapai konsensus?" kata Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8/2018).


Hanafi menyampaikan hal itu seusai Rakernas PAN di Hotel Sultan. Dalam Rakernas itu, ada dua nama yang diusung PAN sebagai cawapres bagi Prabowo, yaitu Zulkifli dan satu lagi Abdul Somad Batubara, yang juga didukung Ijtimak Ulama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila dua nama yang diusung PAN itu tidak disepakati koalisi, menurut Hanafi, tingkat akseptabilitas bakal menjadi ukuran. Namun Hanafi tidak menyebut siapa kira-kira cawapres yang memenuhi unsur itu di luar dua nama hasil rakernas.

"Kalau nggak, ya sudah, kita lihat siapa yang paling banyak, akseptabilitas tinggi untuk partai. Ini Demokrat, PAN, PKS, Gerindra. Saya kira ini dalam proses menentukan siapa yang terbaik menurut keempat parpol," kata Hanafi.


Sementara koalisi seberang menyebut duet Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai paduan nasionalis-religius, Hanafi lebih mengedepankan konsep kebangsaan bagi Prabowo dan cawapresnya nanti. Hanafi pun pamit undur diri karena ingin menuju ke kediaman Prabowo untuk membahas cawapres.

"Soal cawapres, kita akan bicarakan bareng-bareng, mungkin di Kertanegara. Ini saya mau ke sana," ucap Hanafi. (zap/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads